Trezer

Nama: reza fansuri
nama ok: trezer
nama band: D'trez
TTL:BOGOR.17-02-1994
alamat:kp setu,leuwimekar,leuwiliang,kab.bogor.INDONESIA
SEKOLAH:SMANELL

kumpulan2 cerpen by smanell x.8
Penyesalan Seorang Pembantu

Pukul tujuh pagi, ketika Andi yang berumur 10 tahun itu akan berangkat sekolah.
“Andi ini uang sakumu” .Ibunya berkata.
“terima kasih bu” .Kata Andi.
Andi diberi uang saku untuk sekolahnya, tetapi ia kembali kekemarnya untuk menyimpan sebagian uangnya tersebut untuk ditabungkannya ke bank sepulang sekolah. Pada saat Andi menyimpan uang tersebut tidak sengaja pembantunya Andi yang ernama Bi Sumi melihat Andi sedang menyimpan uang di laci meja Andi.
Andi pun keluar dari kamarnya, sebelum ia pergi kesekolah ia menemui ayahnya terlebih dahulu untuk mengajak ayahnya pergi ke bank sepulang sekolah.
“Yah, apakah ayah mau mengantarkanku ke bank sepulang sekolah?”.Kata Andi.
“untuk apa kamu ke bank?”.Tanya ayah sambil keheranan.
“Andi ingin menabung soalnya Andi sudah mengumpulkan uangnya dilaci meja Andi”.Kata Andi dengan semangat.
“memangnya kamu bisa menabung di bank?”.Tanya ayah.
“memangnya ada caranya ya kalau menabung di bank?”.Tanya Andi sambil kebingungan.
“Biar ayah saja yang tabungkan uangmu”.Kata ayah.
“Ya sudah, aku berangkat dulu yah, nanti sekolahnya sudah mulai lagi”.Kata Andi sambil jalan.
Sesudah Andi pulang dari sekolahnya, ia langsug masuk kekamarnya, Andi menghitung-hitung kembali uang yang akan ditabungkannya, ia berfikir kembali bahwa uangnya itu masih kurang untuk ditabungkan, lalu ia pun tidak jadi untuk menaungkan uangnya tersebut.
Ketika itu ayahnya melihat Andi sedang melihat Andi menghitung uang di kamarnya, lalu ayah pun menghampirinya.
“Jadikan kamu menabungkan uangnya Di?”.Tanya ayah.
“Andi tidak jadi yah, soalnya menurut Andi uang itu kurang banyak”.Kata Andi.
Malam hari pun tiba, ada seorang anak kecil datang ke rumah Andi sambil kesakitan, dia dibawa oleh ayahnya Andi dia adalah Sandi anak Bi Sumi yang babak belur sehabis dipukuli oleh preman.
“Bi,bi! Ini anakmu tadi aku temukan dijalan kayaknya ia kesakitan, biar saya belikan obat ya bi”.Kata ayah Andi dengan rasa penuh kasihan.
“jangan tuan, biar saya saja yang belikan obat”.
Akhirnya Andi pun dibawa ke kamar bi Sumi, bi Sumi pun lekas ke warung untuk beli obat dengan uang seadanya.
Setelah satu hari Sandi pun belum juga sembuh ia masih merasa pusing dan pegal-pegal. Bi Sumi pun kebingungan karena ia tidak punya uang untuk membawa Sandi ke rumah sakit. Ia pun teringat dengan uang yang ia lihat pada saat Andi menyimpan uang dikamarnya.
Bi Sumi pun kekamar Andi untuk mengambil uang itu, ia mengendap-ngendap supaya tidak ketahuan dan tidak ada yang melihatnya,pada saat itu Andi sedang tidak ada ia sedang bermain keluar.
Akhirnya bi Sumi pun membuka lacinya dan mengambil uang itu. Bi Sumi pun mengambil uang itu ke kamarnya dengan rasa takut, ia takut dipecat oleh majikannya.
Dihatinya ia berfikir kembali, karena ia mengambil uang yang bukan miliknya, karena ia pernah mendengar ceramah di masjid, bahwa kita itu tidak boleh mengambil barang orang lain.
“Apakah aku berdosa mengambil uang yang bukan miliku?”.Tanyanya didalam hati dengan penuh bersalah.
“Kalau aku ketahuan pasti aku akan di pecat dari rumah ini”. Katanya sambil menunduk ketakutan.
Pada saat itu ayahnya Andi datang kekamarnya Bi Sumi untuk memberikan sedikit uang untuk membawa Sandi kerumah sakit, tetapi Bi Sumi tidak tahu bahwa ayahnya Andi akan memberinya uang, Bi Sumi pada saat itu ketakutan ia pikir ia ketahuan dan akan di pecat.
“jangan pa, jangan pecat saya pak”.Kata Bi Sumi sambil ketakutan.
“Bi Sumi bicara apa?, siapa yang akan pecat Bi Sumi, saya kesini ingin berikan sedikit uang untuk berobat Sandi”.Kata ayah.
“ohh, terima kasih pa”.Jawab Bi Sumi sambil merasa lega tidak dipecat.
Setelah ayahnya andi keluar, Bi Sumi pun merasa menyesal karena sudah mengambil uang milik Andi. Akhirnya Bi Sumi pun langsung dengan segera mengembalikan uang yang telah diambilnya tersebut ke kamar Andi. Setelah ia mengembalikan uang itu ia langsung membawa Sandi kerumah sakit dengan menggunakan uang yang di beri oleh ayahnya Sandi.

TAMAT

pemuda yang gigih

Matahari telah terbit pagi pun mulai menjelang,pemuda yang gigih siap menantang segala rintangan ,yah…dia pun siap menjalankan rutinitas yang selalu dilakukannya ,pagi-pagi buta dia siap mengangkut sayuran,yang ad di pasar meskipun upah yang di dapatkan tidak seberapa,dia tetap menjalankannya dengan tekun dan sabar.Acang itulah namanya ia mempunyai tiga adik yang masih kecil,dialah menjadi tumpuan kluarga dan adik adiknya. Matahari mulai menunjukan kekuatannnya.yap siang pun tiba matahari yang menyengat tidak menghalnginnya untuk tetap mecari nafkah yang halal.acang dan temannya (badru) bersiap untuk mengamen di pinggir jalanatau di warteg yang ad di pasar acang juga mengamen dengan temannya yang bernama badru. Acing dan badru berteman sejak kecil walau pun badru keluarga yang berkecukupan dia mencoiba untuk hidup mandiri.dia tinggal tidah jauh dari rumah acing.acang yang sehari harinya mecari nafkah untuk keluarga dan adik-adiknya.ini tidak hanya bekerja banting tulang tapi ia juga kuliah di salah satu universitas negri di Jakarta karena semangat belajarnya yang tinggi dan pantang menyerah ia mendapatkan beasiswa sampai sarjana.Lima tahun kemudian acang lulus dengan nilai yang memuaskan dan acing terima bekerja di salah satu perusahaan milik Negara dan menjadi pns.tak hanya itu acing pun berhasil menyekolahkan adik adiknya sampai ke perguruan tinggi.nama panjangnnya acing bin maung


CERPEN

BROKEN HEART IN B’DAY



Suatu hari ada seorang cewe bernama Dera, dia baru saja putus cinta dengan pacarnya yang bernama Ivey. Mereka putus gara-gara Ivey menduakan cintanya. Memang sich di antara mereka tidak ada yang salah, Dera pun mengerti mengapa dia melakukan hal tersebut sebab Dera belum boleh pacaran. Dera hanya boleh ngobrol dengan cowo di waktu siang saja.
Mungkin dengan hal tersebut Ivey itu merasa jenuh dengan keadaannya sebab tidak layaknya orang berpacaran yang bisa jalan bareng, nonton, dan bisa ketemu kapanpun. Tapi yang membuat Dera sakit hati itu adalah mereka putus di hari ulang tahun Dera. Sungguh kado yang amat spesial.
Di hari itu ulang tahun Dera, di malam harinya Ivey datang untuk bilang met ultah. “Halo Der, pa kabar nech?” kata Ivey sambil mendekati Dera di teras rumah temannya. “Baik” jawab Dera yang malez banged menjawabnya. “Met ultah yach… moga tambah cantik aja” kata Ivey sambil mengulurkan tangannya. Mendengar itu Dera pun menangis sebab sebelumnya dia telah mendapat kabar dari temannya Ivey yang bernama Rudi. Kabarnya bahwa Ivey punya cewe lain, dan mereka jadian waktu siang di hari ultahnya Dera. “Makasih atas kadonya yang spesial” jawab Dera sambil menetap muka Ivey. “Gw kan belum ngasih kadonya, qo udah bilang makasieh??” jawab Ivey yang bingung. “Gw bilang makasih karena lo udah punya cewe lagi selain gw dan jadian di hari ultah gw, iya kan??” tanya Dera dengan berkaca-kaca air mata dan kesal. “Siapa bilang? Cewe gw tuch kan cuma lo doank” jawab Ivey dengan gombal. “Udah dech ga usah ngeles kayak gitu, jujur aja!!” kata Dera. “Sebenernya gw tuch sayang…banged ama lo tapi gw ngerasa jenuh. Jalan bareng ga bisa, maming ga bisa, ini-itu susah. Kita cuma bisa ngobrol, ngobrol dan ngobrol” kata Ivey yang kesal. “Tapi lo tuch ga ngerti ama keadaan gw, posisi gw. Gw tuch udah berkorban demi lo. Sebenernya gw tuch ga boleh pacaran ama ortu, tapi saking sayangnya gw ama lo. Gw rela dimarahin tiap udah ketemu lo. Karena gw cuma bisa nyuri-nyuri waktu cuma pengen bisa ketemu lo doank.” kata Dera sambil kesel. “Owh jadi begitu, kenapa lo ga bilang dari dulu??” kata Ivey. “Karena gw takut ditinggalin ama lo” kata Dera. “Tapi sekarang gw bingung, gw sayang dan cinta banged ama lo, gw juga ga mau kehilangan lo. Tapi disisi lain udah ada cewe yang ngerebut hati gw dan selalu punya waktu buat gw. Jadi, gw ga mau kehilangan dua-duanya. Sekarang gw mau nanya, lo mau ga gw duain??” kata Ivey dengan memohon dan sambil menatap muka Dera yang lagi nangis.

Poster Di Dinding


Ketika aku datang,ku diam-diam merayap dan berpikir untuk segera mengelokan dinding.Kukira postur itu memanggil “ hai….hai… bawalah aku” apakah aku bergurau,kuarasa poster itu memang benar,ku teliti kembali dan ku bilang “mengapa kau memaksaku, apakah kau pantas ku bawa” dia diam dan tak berkata apa pun padaku, mungkin itu nasibnya.
Hentakan dirinya ternyata membangunkan egoku seperti hentakan SOEKARNO yang ku temui di mimpiku tadi malam.Aku merasa bersalah padanya,dan ku dengar poster itu menangis ”wahai…penciptaku mengapa kau membutaku menjadi poster yang tidak menyenagkan untuk dilihat” dan ku mendengar di ahir ucapannya itu “mengapaku di beli oleh orang yg tak berguna seperti dia…” dan ku belari ke kamar dan merenungkan apa yang dimaksudkan poster itu. Ku berpikir,mungkin jalan satu-satunya ku harus kembali memperhatikannnya seperti aku pertama kali membelinya betapa bodohnya aku, aku tak menyangka bahwa poster itu memiliki nilai kreatifitas yang besar. Setelah banyak sekali yang menghiasi dinding ini, kenapa ku tak berterima kasih padanya. Padahal dia yang selalu menegurku di saat aku lupa untuk melakukan kewajiban ku untuk beribadah. “ohh….betapa malangnya poster itu”, ku coba untuk melawan hati dank u berpikir kembali, banyak sekali orang-orang yang selalu memandang poster itu. Sebagai kreatifitas yang rendah padahal poster itu memiliki arti yang mendalam bagi hidup kita, ku merenung “mengapa kulantarkan dia, padahal ku beli dia untuk menghibur kesindirian ku dan juga setelah aku memasangnya betapa banyak arti dari hiasan tersebut”

garindra


Di sebuah kota terdapat desa yang terpencil,desa itu bernama desa Jati asing.
Orang-orang di desa itu ramah-ramah,.Lalu Pada saat itu ada seorang kakek tua datang ke desa itu untuk berjualan buku.Buku-buku itu sangat murah sehingga banyak orang membelinya. Tak lama bukunya tinggal bersisa satu buku,kemudian datang seorang anak kecil yang bernama Holy,ia sangat pintar,koleksi buku-bukunya sangat banyak maka dari itu ia ingin membeli buku untuk menambah koleksi buku-bukunya.”kek,saya ingin membeli buku,apakah masih ada ?”Tanya anak itu.”Hanya tinggal ini bukunya!”jawab kakek. Lalu kakek itu memberikan bukunya kepada anak itu.”berapa harganya kek?”Tanya anak itu.”buat kamu gratis saja,anggap saja ini hadiah dari kakek!”jawab kakek.”terima kasih banyak kek!”.”sama-sama nak,tapi kakek berpesan jangan baca buku itu di malam hari, ia pun pulang kerumahnya,tetapi pada saat ia ingin mengucapkan selamat tinggal si kakek sudah menghilang,lalu ia pun pulang dengan merasa heran.
Saat tiba di rumah ia pun ingin membaca buku itu,tak lama buku itu pun ia baca.Kata pertama yang ia baca adalah “GARINDRA”,ia ingin mengetahui apa itu GARINDRA.Dengan lambat ia membaca,tiba-tiba pada di tengah-tengah cerita ia ingat sesuatu,tentang apa yang di pesankan oleh si kakek tua itu,bahwa jangan membaca di malam hari,tetapi ia sudah terlambat, waktu sudah menunjukan pukul 08.00.Pada saat sunyi tiba-tiba dating petir menyambar,ia pun lari ketakutan dan pergi ke kamar ibunya.”ibu!...ibu!”kata Holy.”Ada apa nak?”Aku takut bu,aku ingin tidur bersama ibu!”.”Ya sudah tidur saja disini,tidak apa-apa,tak usah dipikirkan.”jawab ibu itu sambil mengusap ngusap kepala anaknya.
Pada saat holy sedang tertidur tiba-tiba buku itu menghampiri holy masuk ke kamar ibunya,dan buku itu berada di atas tangannya,lalu tiba-tiba buku itu memukul kepalanya.Holy pun terbangun dan ia terkejut ada buku di tangannya,lalu ia menyimpan buku itu di atas meja,tetapi pada saat ia ingin tidur kembali,buku itu bergerak kembali ke tangan Holy.Ia pun heran, mengapa buku itu ingin berada di tangannya.Lalu ia berfikir,apakah buku ini ingin dibaca.ia pun pergi ke kamarnya dan meninggalkan kamar ibunya dengan tenang,jangan sampai membangunkan ibunya.
Saat ia membuka buku itu,ia langsung tertidur di meja.Saat terbangun ia berada di daerah yang belum pernah ia jumpai.tempatnya sangat seram dan sepi.Sepertinya tidak ada yang menempati,ia pun pergi berkeliling di tempat ini,dan tiba-tiba di tepi jurang ada seorang anak perempuan menangis di tepi jurang.Ia pun menghampirinya,dan ia bertanya”kenapa kamu menangis?”.anak perempuan itu tidak menjawab.Holy berusaha menenangkannya,tetapi anak perempuan itu menghiraukannya.Holy ingat pada waktu di sekolah ada temannya sedang menangis dan ia bernyanyi untuknya, ia pun bernyanyi dengan merdu.Kemudian anak perempuan itu bertanya”kamu siapa?”.Nama saya Holy,nama kamu siapa dan kenapa kamu menangis?”Tanya Holy.”Namaku Rita,aku menangis karena ayahku jatuh ke jurang pada saat ingin mengambilkan bonekaku!”.Holy pun melihat ke jurang itu,ternyata jurang itu sangat dalam.Dan ia melihat sebuah boneka milik Rita.ia pun mengambilkan bonekanya dan memberikannya kepada Rita.Rita pun senang dan berterima kasih kepada Holy.”Bagaimana aku membalas kebaikanmu ini?”.Kalau bisa aku ingin pulang ke rumahku!”.Rita pun bingung,bagaimana cara ia pulang.Dan pada saat itu ada sosok pria dengan memakai baju putih,pria itu ternyata ayah Rita,ia mengucapkan terima kasih kepada Holy,karena sudah mengambilkan boneka anaknya.Dengan begitu ia membalas kebaikannya,yaitu memulangkannya kerumah.Pria itu memberikan sebuah buku”Bukalah buku itu dan kamu akan kembali ke rumahmu!”kata Pria itu.Holy pun membukannya dan ia masuk ke dalam buku itu.Saat terbangun ia berada di atas meja.Ia melihat-lihat di sekitar meja,mencari buku itu,tetapi buku itu tidak ada.Ia pun memceritakan kejadian itu kepada teman-temannya.


Sepeda Tua Itu
Adalah SahabatKu


Aku akan menceritakan sebuah cerita yang selalu Aku ingat ketika Aku dilanda kegelisahan ataupun ketika Aku sedang melamun. Karena keika Aku ingat cerita ini, hatiku akan terasa ringan hampa di udara, dan wajahku akan tersenyum dengan sendirinya. Mengapa Aku memberi judul “Sepeda Tua Itu Adalah Sahabatku”. Karena sudah sepuluh tahun ini Aku selalu bermain dengan sepeda yang kubeli waktu umurku enam tahun, dan sekarang ketika umurku sudah enam belas tahun Aku masih bisa memakainya, tetapi Aku sudah memberikannya kepada Adikku yang masih duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar.
Awal dimulainya cerita ini yaitu di ilhami dari sebuah mimpiyang menjadi kenyataan. Aku tahu kalau Aku ini dilahirkan dari keluarga yang sederhana, tetapi ketika Aku bicara kepada kedua Orang Tuaku bahwa Aku ingin membeli sepeda, entah kenapa Mereka menyetujuinya dan katanya minggu depan Aku akan di belikan sepeda baru.
Setelah mendengar itu hatiku terasa senangdan berbungah-bungah seakan terbang tinggi di Angkasa yang ditaburi dengan bintang-bintang terang. Minggu itupun sudah kulewati dan ketika Ayahku sedang membelinya, Akupun sedang menunggu kedatangan sepeda baru itu di depan rumahku.
Ketika Aku melihat di ujung jalan, mobil yang di tumpangi Ayahku sedang membawa sepeda itu. Aku berfikir seperti apa sepeda baru itu, apakah besar, tinggi, apakah warnanya sesuai dengan yang kuinginkan. Sesampainya Ayahku dengan sepeda yang kuimpi-impikan itu, Ayahku berkata ”Inilah sepeda yang kamu inginkan, wahai anakku!”
Akupun berterimakasih kepada Ayah dan Ibuku yang telah memberikan Aku sepeda baru.
Seperti yang kuinginkan sepeda itu warnanya merah dan tinggi. Ketika Aku melihat-lihat sepeda baru itu, seakan-akan Aku sedang berkenalan dengan teman baru.
Mungkin sepeda itu berkata.
“Sudah lama Aku menunggu-nunggu siapakah yang akan menjadi teman dan pendampingku nanti?”
“Inilah sepeda yang kuimpi-impikan selama in. Dan Dia akan menjadi sahabatku selamanya.” Jawab hatiku.
“Maukah Dia menjadi teman yang baik, dan apakah Dia akan merawatku dengan baik pula?” Katasepeda itu.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Aku dan teman-tamanku bermain mulai sepeda, dan kubawa sepeda baruku itu keliling Desa, seakan Aku memperkenalkan teman baru kepada seluruh warga Desa.
Teman-temanku berkata.
“Akhirnya kamu sudah mempunyai sepeda baru yang kamu inginkan selama ini, Orang Tuamu itu memang Orang Tua yang baik.”
“Ya, dan dengan sepeda ini akan kujadikan hari-hariku ini dengan penuh kegembiraan, dan akan kurawat sepeda ini dengan baik.”
Baiklah sekarang Kita pergi kelapangan, dan Kita bermain sepeda!” Ujar Aku dan teman-temanku dengan penuh semangat.
Ketika, Kami bermain sepeda di lapangan, Kami berkeliling-keliling lapangan dan ketika Aku ingin melewati temanku yang ada di depan, roda sepeda depanku mengenai roda sepeda belakang temanku, danakhirnya Kamipun terjatuh dari atas sepeda, dan teman-temanku yang lainnya mentetawakan Aku, dan karena mereka tidak melihat kedepan akhirnya Merekapun ikut terjatuh dari atas sepedanya karena menabrak pohon pisang. Bukannya Kami saling menyalahkan, tetapi kami malah tertawa bersama-sama karena merasa senang dengan kejadian yang tadi.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dari bulan kebulan berikutnya dan dari tahun ke tahun sampai sekarang Aku masih merawat sepedaku dengan baik. Umurku sekarang sudah enam belas tahun dan sudah sepuluh tahun Aku di temani oleh sepeda merahku. Yang sekarang Aku sebut ia dengan sepeda tua.
Ketika Kakakku membeli sebuah motor, Aku menyimpan sepeda tua di gudang selama beberapa bulan.
Mungkin sepedaku berkata.
“Apakah ini yang diberikan sahabatku yang sudah tua, munkinkah Aku akan dibuangnya, setelah Dia punya sahabat baru!”
Tapi Aku sudah berjanji kepada diriku sendiri, Aku tidak akan membuang sepeda ini walaupun sudah tua umurnya.”
“Aku tidak akan membuangmu walaupun Aku sudah mempunyai sahabat baru. Karena Kamu sudah menjadi temanku yang terbaik selama sepuluh tahun.” Kataku kepada sepeda tua itu.
Dan akhirnya Akupun memberikan sepeda tua itu kepada Adikku yang masih duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar. Walaupun Aku tidak memakainya, tetapi Aku akan memjadi sahabatmu yang paling baik.

Ujian/Asep Ridwan Sugara/9-4

ORGANISASI INTRA SEKOLAH
SMPN 3 SUKABUMI JL.Pasir Huni Telp (022)943265


NO : 432/09/5/2
Lamp : -
Hal : Permohonan Izin


YTH.Orang Tua/Wali Murid
Di
Tempat

Assalamu’alaikum.Wr.Wb

Dengan datangnya surat ini kami selaku panitia memohon izin agar Bapak/Ibu memberikan izin kepada anak Bapak/Ibu untuk mengikuti kegitan PERSAMI yang akan diadakan pada

Hari/Tanggal : 14-15 Februari 2007 (sabtu-minggu)
Tempat : Gunung Bubut
Waktu : jam 10.30 S/d Selesai

Mungkin sekiranya hanya ini yang bisa kami sampaikan . Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Wassalam

Hormat kami

Randi Rahman

ujian/reza fansuri-9.4

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS PENDIDIKAN
SMP N 1 LEUWILIANG
Alamat: Jl.setu Telp.(0251)647406 leuwiliang Bogor (16640)

NO:432.1/085-SMP.24
Lamp:-
Hal :UNDANGAN

Kepada
Yth.Kepala SMP N 1 CIBUNGBULANG
Ditempat

Assalamualaikum WR.WB.

Dengan Hormat,
Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 62 , dengan ini kami mengadakan pertandingan-pertandingan antar sekolah , oleh karena itu kami mengundang siswa-siswi SMP N 1 Cibungbulang untuk ikut serta dalam pertandingan-pertandingan tersebut.
Demikian pemberitahuan dari kami , semoga dapat diikuti dengan baik.Wassalamualaikum WR.WB.
Bogor,14 MEI 2008
Hormat kami
Kepala SMP N 1 Lw.liang


Raziali S.pd

Nama:febri ismardianto
Kelas:IX-4
Hoby:musik

blog ini dibuat oleh:


Nama:Asep Ridwan Sugara
Kelas:IX-4
Alamat:kp mekar jaya
nama panggilan:chemonk
hobby:ngorok

nama: reza fansuri
kelas:IX-4
alamat:kp.setu LW.mekar
hobby:sepak bola& bulutangkis


nama: dimas .A.G
kelas:IX-4
alamat: campus
hobby: game extream

THE LOGIC

Sejarah Logika

[sunting] Masa Yunani Kuno

Logika dimulai sejak Thales (624 SM - 548 SM), filsuf Yunani pertama yang meninggalkan segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan rahasia alam semesta.

Thales mengatakan bahwa air adalah arkhe (Yunani) yang berarti prinsip atau asas utama alam semesta. Saat itu Thales telah mengenalkan logika induktif.

Aristoteles kemudian mengenalkan logika sebagai ilmu, yang kemudian disebut logica scientica. Aristoteles mengatakan bahwa Thales menarik kesimpulan bahwa air adalah arkhe alam semesta dengan alasan bahwa air adalah jiwa segala sesuatu.

Dalam logika Thales, air adalah arkhe alam semesta, yang menurut Aristoteles disimpulkan dari:

• Air adalah jiwa tumbuh-tumbuhan (karena tanpa air tumbuhan mati)
• Air adalah jiwa hewan dan jiwa manusia
• Air jugalah uap
• Air jugalah es

Jadi, air adalah jiwa dari segala sesuatu, yang berarti, air adalah arkhe alam semesta.

Sejak saat Thales sang filsuf mengenalkan pernyataannya, logika telah mulai dikembangkan. Kaum Sofis beserta Plato (427 SM-347 SM) juga telah merintis dan memberikan saran-saran dalam bidang ini.

Pada masa Aristoteles logika masih disebut dengan analitica , yang secara khusus meneliti berbagai argumentasi yang berangkat dari proposisi yang benar, dan dialektika yang secara khusus meneliti argumentasi yang berangkat dari proposisi yang masih diragukan kebenarannya. Inti dari logika Aristoteles adalah silogisme.

Buku Aristoteles to Oraganon (alat) berjumlah enam, yaitu:

1. Categoriae menguraikan pengertian-pengertian
2. De interpretatione tentang keputusan-keputusan
3. Analytica Posteriora tentang pembuktian.
4. Analytica Priora tentang Silogisme.
5. Topica tentang argumentasi dan metode berdebat.
6. De sohisticis elenchis tentang kesesatan dan kekeliruan berpikir.

Pada 370 SM - 288 SM Theophrastus, murid Aristoteles yang menjadi pemimpin Lyceum, melanjutkan pengembangn logika.

Istilah logika untuk pertama kalinya dikenalkan oleh Zeno dari Citium 334 SM - 226 SM pelopor Kaum Stoa. Sistematisasi logika terjadi pada masa Galenus (130 M - 201 M) dan Sextus Empiricus 200 M, dua orang dokter medis yang mengembangkan logika dengan menerapkan metode geometri.

Porohyus (232 - 305) membuat suatu pengantar (eisagoge) pada Categoriae, salah satu buku Aristoteles.

Boethius (480-524) menerjemahkan Eisagoge Porphyrius ke dalam bahasa Latin dan menambahkan komentar- komentarnya.

Johanes Damascenus (674 - 749) menerbitkan Fons Scienteae.

[sunting] Abad pertengahan dan logika modern ^[2]

Pada abad 9 hingga abad 15, buku-buku Aristoteles seperti De Interpretatione, Eisagoge oleh Porphyus dan karya Boethius masih digunakan.

Thomas Aquinas 1224-1274 dan kawan-kawannya berusaha mengadakan sistematisasi logika.

Lahirlah logika modern dengan tokoh-tokoh seperti:

• Petrus Hispanus 1210 - 1278)
• Roger Bacon 1214-1292
• Raymundus Lullus (1232 -1315) yang menemukan metode logika baru yang dinamakan Ars Magna, yang merupakan semacam aljabar pengertian.
• William Ocham (1295 - 1349)

Pengembangan dan penggunaan logika Aristoteles secara murni diteruskan oleh Thomas Hobbes (1588 - 1679) dengan karyanya Leviatan dan John Locke (1632-1704) dalam An Essay Concerning Human Understanding

Francis Bacon (1561 - 1626) mengembangkan logika induktif yang diperkenalkan dalam bukunya Novum Organum Scientiarum.

J.S. Mills (1806 - 1873) melanjutkan logika yang menekankan pada pemikiran induksi dalam bukunya System of Logic

Lalu logika diperkaya dengan hadirnya pelopor-pelopor logika simbolik seperti:

• Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716) menyusun logika aljabar berdasarkan Ars Magna dari Raymundus Lullus. Logika ini bertujuan menyederhanakan pekerjaan akal budi dan lebih mempertajam kepastian.
• George Boole (1815-1864)
• John Venn (1834-1923)
• Gottlob Frege (1848 - 1925)

Lalu Chares Sanders Peirce (1839-1914), seorang filsuf Amerika Serikat yang pernah mengajar di John Hopkins University,melengkapi logika simbolik dengan karya-karya tulisnya. Ia memperkenalkan dalil Peirce (Peirce's Law) yang menafsirkan logika selaku teori umum mengenai tanda (general theory of signs)

Puncak kejayaan logika simbolik terjadi pada tahun 1910-1913 dengan terbitnya Principia Mathematica tiga jilid yang merupakan karya bersama Alfred North Whitehead (1861 - 1914) dan Bertrand Arthur William Russel (1872 - 1970).

Logika simbolik lalu diteruskan oleh Ludwig Wittgenstein (1889-1951), Rudolf Carnap (1891-1970), Kurt Godel (1906-1978), dan lain-lain.

[sunting] Logika sebagai matematika murni

Logika masuk kedalam kategori matematika murni karena matematika adalah logika yang tersistematisasi. Matematika adalah pendekatan logika kepada metode ilmu ukur yang menggunakan tanda-tanda atau simbol-simbol matematik (logika simbolik). Logika tersistematisasi dikenalkan oleh dua orang dokter medis, Galenus (130-201 M) dan Sextus Empiricus (sekitar 200 M) yang mengembangkan logika dengan menerapkan metode geometri.

Puncak logika simbolik terjadi pada tahun 1910-1913 dengan terbitnya Principia Mathematica tiga jilid yang merupakan karya bersama Alfred North Whitehead (1861 - 1914) dan Bertrand Arthur William Russel (1872 - 1970).

[sunting] Kegunaan logika

1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis
5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan.
6. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.

[sunting] Macam-macam logika

[sunting] Logika alamiah

Logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir.

[sunting] Logika ilmiah

Logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi.

Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau, paling tidak, dikurangi.